Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Di Era Digital - By Monica Fatris Yusma Pawuri, S.Pd.

 Pada abad 21, ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat diberbagai bidang kehidupan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilmu pengetahuan adalah gabungan berbagai pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab dan akibat. Sedangkan teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini memberikan  banyak kemudahan disektor-sektor secara global antara lain: komunikasi antarbangsa menjadi lebih mudah karena arus informasi semakin berkembang,  kemajuan transportasi darat, udara dan laut sehingga dapat meningkatkan akomodasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Kondisi abad 21 memberikan peluang bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi, berinteraksi dan bersaing untuk kemajuan negaranya sendiri. Persaingan antarnegara tidak lepas dari berkembangnya alat komunikasi yang lebih modern yang kita kenal dengan istilah era digital. Era digital adalah suatu kondisi kehidupan atau zaman di mana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi (dikutip dari Qwords). Pada era digital inilah masyarakat dituntut untuk lebih mengerti tentang jaringan internet, perangkat digital, aplikasi atau platform digital, media sosial, yang memudahkan masyarakat untuk melakukan pekerjaannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Saat ini dunia sedang dilanda pandemik akibat virus Covid-19 yang memengaruhi banyak sektor kehidupan. Salah satunya adalah di dunia pendidikan. Menurut saya, kondisi pandemi ini secara langsung memaksa dunia pendidikan bergerak cepat untuk beradaptasi dan mengadopsi kemajuan teknologi digital sebagai sarana untuk menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar ditengah banyaknya pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda. Hal-hal tersebut tentu membawa tantangan yang berbeda bagi para tenaga pendidik, sehingga para guru pun dituntut untuk bisa mengikuti dan mengadopsi perkembangan teknologi digital sebagai sarana pendukung selama proses belajar mengajar. Seperti yang disampaikan, Nizam Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud pada acara Medan International Conference on Energy and Sustainability bahwa situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan dan situasi ini menjadi tantangan dalam mengembangkan kreativitas terhadap penggunaan teknologi, bukan hanya transmisi pengetahuan, tapi juga bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik.

Dengan adanya perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan dapat memberi kemudahan bagi para pendidik untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dari jarak jauh. Teknologi digital menawarkan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar dalam jaringan (daring). Sebagai contoh, saya menggunakan platform zoom atau google meet untuk bertatap muka secara daring bersama peserta didik. Tidak hanya sekadar tatap muka secara daring, tetapi saya juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada platform tersebut sebagai media pembelajaran seperti, menunjukkan materi/bahan ajar, memberi note, share video dll. 

Kemajuan teknologi digital juga dapat membangun kreatifitas para pendidik dalam mengajar. Membangun situasi dan kondisi yang tidak membosankan. Menyajikan informasi lebih variatif dan menarik seperti, memberikan kuis melalui lewat platform Quiziz dengan siswa mengerjakan kuis seperti main game

Selain itu, teknologi digital memberikan kemudahan dalam mencari informasi dan memberikan informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Guru dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu materi dan kemudian didiskusikan bersama. 

Dalam perkembangan teknologi digital ini tentu ada dampak positif dan negatif. Dampak positif era digital antara lain: 

  1. informasi yang dibutuhkan dapat lebih cepat dan lebih mudah dalam mengaksesnya;

  2. tumbuhnya inovasi dalam berbagai bidang yang berorentasi pada teknologi digital yang memudahkan proses dalam pekerjaan kita;

  3. munculnya media massa berbasis digital, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan informasi masyarakat;

  4. meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;

  5. munculnya berbagai sumber belajar seperti perpustakaan online, media pembelajaran online,diskusi online yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan;

  6. munculnya e-bisnis seperti toko online yang menyediakan berbagai barang kebutuhan dan memudahkan mendapatkannya;

Adapun dampak negatif yang terjadi di era digital yang harus diantisipasi, antara lain:

  1. ancaman pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses data yang mudah dan menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan;

  2. ancaman terjadinya pikiran pintas dimana anak-anak seperti terlatih untuk berpikir pendek dan kurang konsentrasi;

  3. ancaman penyalahgunaan pengetahuan untuk melakukan tindak pidana seperti menerobos sistem perbankan, dan lain-lain (menurunnya moralitas);

  4. tidak mengefektifkan teknologi informasi sebagai media atau sarana belajar, misalnya seperti selain men-download e-book, tetapi juga mencetaknya, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi gedung perpustakaan, dan lain-lain;

Adanya dampak positif dan negatif inilah menjadi tantangan yang luar biasa bagi pendidik untuk lebih bijak dalam menghadapi tantangan di era digital ini. Pendidik harus mampu untuk menguasai fitur-fitur aplikasi atau platform pembelajaran yang dapat memberi kemudahan dalam proses belajar mengajar serta memberikan suasana baru yang menarik untuk peserta didik. Selain  itu, guru juga harus bisa memilih situs yang tepat untuk dapat diakses oleh peserta didik.

Adapun tantangan lain dunia pendidikan pada era digital ini, yaitu dapat menyampaikan tujuan pendidikan yang tidak hanya tentang berwawasan luas, tetapi juga memiliki karakter atau akhlak yang mulia. 


Daftar Pustaka

https://kbbi.web.id/ilmu 

https://docplayer.info/42437514-Guru-melek-teknologi-dan-e-learning-sekolah.html

W. Setiawan, Era Digital dan Tantangannya, Seminar Nasional 2017, Universitas Pendidikan Indonesia.

Tantangan dan Terobosan, Selasa, 24 Agustus 2021. Chanes Webinar : https://youtu.be/ae7m3X0mUxM.

https://www.kompasiana.com/rerenfirdaus7464/60f219db06310e7f63040f52/peluang-dan-tantangan-pendidikan-di-era-digital 

Triyanto, Peluang dan Tantangan Pendidikan Karakter di Era Digital, Jurnal Civics : Media Kajian Kewarganegaraan. 

Komentar

  1. Pemanfaatan Teknologi untuk dunia pendidikan di abad 21 dengan quizizz, KooBits, wordwall dan AI sangat membantu saya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer