Peran Guru dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia - By Margareta Christianti Taihuttu, S.Pd.
Setiap
tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia (World Food Day)
untuk mengingatkan kita akan pentingnya makanan bagi kehidupan kita. Peringatan
ini diselenggarakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan
menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu terkait
pangan, seperti kelaparan, malnutrisi, ketahanan pangan, dan keberlanjutan
dalam sistem pertanian. Hari Pangan Sedunia 2024 mengangkat tema 'Right to
foods for a better life and a better future' atau 'Hak atas pangan untuk
kehidupan dan masa depan yang lebih baik'.
Tema "Hak atas pangan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik" menekankan pentingnya akses yang adil dan berkelanjutan terhadap pangan sebagai hak asasi manusia, di mana setiap orang berhak mendapatkan pangan yang cukup, bergizi, dan aman untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, dan produktivitas masyarakat akan meningkat, serta keberlanjutan pangan untuk generasi mendatang dapat terjamin melalui praktik produksi yang memperhatikan lingkungan. Selain itu, tema ini menggarisbawahi tanggung jawab bersama dalam mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi melalui kerja sama global.
Tahun ini, tema yang diangkat menyoroti peran penting setiap orang dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang adil dan berkelanjutan. Ketahanan pangan mencakup aksesibilitas, ketersediaan, dan stabilitas pangan yang mencukupi untuk seluruh penduduk, serta gizi yang diperlukan untuk hidup sehat. Namun, hingga kini, dunia masih menghadapi tantangan serius terkait hal ini. Menurut laporan FAO, lebih dari 690 juta orang di dunia mengalami kelaparan pada tahun 2020, dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat akibat dampak pandemi COVID-19, konflik, dan perubahan iklim. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan ketidakadilan akses pangan, guru memegang peran strategis dalam mendidik generasi muda mengenai pentingnya ketahanan pangan.
Guru memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan. Guru dapat memasukkan konsep ketahanan pangan ke dalam berbagai mata pelajaran seperti sains, geografi, atau P5. Diskusi mengenai cara produksi pangan, tantangan distribusi, serta dampak lingkungan dari sistem pertanian bisa membantu siswa memahami urgensi masalah ini. Dengan meningkatkan pengetahuan siswa tentang ketahanan pangan, mereka dapat menjadi lebih peka terhadap isu-isu global dan berpartisipasi dalam mencari solusi.
Guru dapat mengajarkan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan, termasuk cara mengurangi pemborosan makanan, memilih pangan lokal, serta mendorong kebiasaan menanam tanaman di lingkungan sekitar. Proyek-proyek seperti kebun sekolah bisa menjadi sarana belajar yang efektif, di mana siswa belajar menanam, memelihara, dan memanen makanan mereka sendiri. Ini juga dapat memperkenalkan siswa pada konsep pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan lokal.
Guru dapat membantu siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada pembangunan dunia yang lebih baik dengan mengintegrasikan pendidikan ketahanan pangan ke dalam kurikulum, mendorong gaya hidup berkelanjutan, dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Peringatan Hari Pangan Sedunia bukan hanya momen refleksi, tetapi juga panggilan bagi kita semua, termasuk para pendidik, untuk ikut ambil bagian dalam membangun masa depan yang lebih baik di mana setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang sehat, bergizi, dan berkelanjutan.
Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup berkelanjutan?
Kapan Hari Pangan Sedunia diperingati?
Siapa yang menyelenggarakan Hari Pangan Sedunia?
Apa tema Hari Pangan Sedunia 2024?
Apa tujuan utama dari peringatan Hari Pangan Sedunia?
Mengapa akses yang adil dan berkelanjutan terhadap pangan dianggap sebagai hak asasi manusia?
Bagaimana terpenuhinya kebutuhan pangan dapat mempengaruhi masyarakat?
Apa tantangan yang dihadapi dunia dalam mewujudkan ketahanan pangan?
Menurut laporan FAO, berapa jumlah orang yang mengalami kelaparan pada tahun 2020?
Apa penyebab utama meningkatnya jumlah orang yang mengalami kelaparan?
Keadaan di mana terjadi kekurangan atau kelebihan asupan energi, protein, zat gizi lain karena perubahan dari kebiasan makan atau pola makan yang tidak tepat disebut?
What is food security in Bahasa?
Apa yang dimaksud dengan ketahanan pangan?
Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kesadaran tentang ketahanan pangan?
Apa makna dari peringatan Hari Pangan Sedunia bagi para pendidik?
4. Tema Hari Pangan Sedunia tahun ini adalah "Right to food foods for a better life and a better future"
BalasHapus9. Menurut laporan FAO, lebih dari 690 juta orang di dunia mengalami kelaparan pada tahun 2020.
BalasHapus4. Tema “Right to foods for a better life and a better future” atau 'Hak atas pangan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik'.
BalasHapus2. Setiap tanggal 16 Oktober
BalasHapus5. Meningkatkan kesadaran akan isu-isu terkait pangan, seperti kelaparan, malnutrisi, ketahanan pangan, dan keberlanjutan dalam sistem pertanian.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus3. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
BalasHapus9. Menurut laporan FAO, lebih dari 690 juta orang di dunia mengalami kelaparan pada tahun 2020
BalasHapus1. Kapan Hari Pangan Sedunia diperingati? Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober.
BalasHapusSetiap tanggal 16 Oktober
BalasHapus