Tugasku sebagai Tenaga Kependidikan di saat Sekolah Online di masa Pandemi - by Yanti Missa, S.E.
Pengantar
Wabah covid-19 sampai saat ini masih terus melanda dunia, termasuk Negara kita tercinta, Indonesia. Bahkan sampai dengan tanggal 26 Oktober 2021, pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 4.241.090 juta kasus. Begitu cepatnya penyebaran wabah ini sampai-sampai banyak hal yang terlewatkan beberapa tahun belakangan ini, seperti: kita tidak bisa bepergian sesuka kita disaat libur, peserta didik terpaksa harus belajar jarak jauh (belajar dari rumah) dan masih banyak kegiatan lainnya.
Lantas begitu, negara kita saat ini sudah cukup baik dalam bertindak untuk menghambat penyebaran virus covid-19 seperti adanya aturan-aturan yang sudah dibuat dan ditetapkan sejak awal pandami, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sampai saat ini juga ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan bagi saya saat PSBB atau PPKM sudah cukup mempengaruhi/menekan angka kenaikan covid-19, tentu tidak lupa kita juga harus tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dengan kondisi seperti ini tugas kami sebagai Tenaga Kependidikan bukannya berkurang atau tidak ada, namun ada sedikit modifikasi yang membuat kami semakin kreatif dengan belajar banyak hal baru. Tidak dipungkiri juga bahwa keberhasilan Pendidikan yaitu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan saling mendukung satu sama lain. Tenaga pendidik adalah guru yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sedangkan Tenaga Kependidikan adalah tenaga administrasi sekolah, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan menjalankan tugasnya masing masing sesuai dengan uraian tugasnya dan diharapkan saling berinteraksi dengan baik satu sama lain sehingga terjalin kerja sama yang baik.
Isi
Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan dinaikkan untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Tenaga Kependidikan lainnya, orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam babak pendidikan, diantaranya:
Wakil-wakil/Kepala urusan umumnya pendidik yang mempunyai tugas tambahan dalam segi yang khusus, untuk membantu Kepala Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi tsb. Contoh: Kepala Urusan Kurikulum.
Atur usaha, adalah Tenaga Kependidikan yang bekerja dalam segi administrasi instansi tsb. Segi administrasi yang dikelola diantaranya;
Administrasi surat menyurat dan pengarsipan,
Administrasi Kepegawaian,
Administrasi Peserta Didik,
Administrasi Keuangan,
Administrasi Inventaris dsb-nya.
Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap peralatan dan bahan di Laboratorium.
Pustakawan (lihat perpustakaan)
Petugas keamanan (penjaga sekolah), Petugas kebersihan, dan lainya.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kependidikan
Seperti yang kita ketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran saat ini yang sedang diterapkan di SD Regina Caeli adalah (1)Pembelajaran Jauh Jauh (PJJ) yang biasanya dilakukan menggunakan google classroom, google meet, zoom meeting, maupun grup whatsapp. Melalui media pembelajaran daring tersebut guru berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan materi kepada peserta didik, dengan cara sekreatif dan semenarik mungkin yang sudah dipersiapkan dengan baik oleh setiap guru agar peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. (2)Pembelajaran Tatap Muka terbatas yang saat ini sedang diterapkan di SD Regina Caeli.
Kami sebagai Tenaga Kependidikan pun tidak tinggal diam, karena kami tau betul peran dan tugas kami dalam mengawal Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maupun Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Memang kami tidak terlibat langsung dengan peserta didik tetapi kami para Tenaga Kependidikan semaksimal mungkin menyiapkan semua kebutuhan guru saat mengajar baik online/offline, mulai dari presensi PD, presensi ekskul, menyiapkan bahan pembelajaran maupun bahan ekskul dan lain-lain. Beberapa hal juga yang melibatkan Tenaga Kependidikan seperti membuat beberapa video simulasi yang akan dishare kepada orangtua murid PD, mengoperasikan media sosial sekolah dan membuat supaya tampilan dari media sosial sekolah terlihat semenarik mungkin.
Banyak kekurangan dan kelebihan dari sekolah online dan offline saat ini. Kekurangannya adalah kita tidak bisa merasakan kehadiran peserta didik sebagaimana seharusnya peserta didik belajar di sekolah, segala administrasi yang selama ini sudah terpola secara offline dan seketika harus menjadi online, kita dituntut untuk belajar banyak sekali hal baru dari dua tahun lalu yang sama sekali tidak terpikirkan oleh kita. Kelebihannya adalah kita tidak terikat ruang dan waktu saat belajar mengajar/melakukan pertemuan, sehingga kapan saja dan dimana saja peserta didik tetap dapat mengikuti pembelajaran dari guru, dan yang terpenting adalah kekurangan yang sudah saya uraikan diatas adalah kelebihan untuk kita semua saat ini setelah dua tahun kita terbiasa dengan hal-hal baru, lama-lama jadi bisa.
Penutup
Dengan banyaknya keterbatasan di dalam melakukan pembelajaran online seperti saat ini, harapan saya semoga kita sebagai warga negara sekaligus karyawan yang baik dapat mengikuti aturan-aturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah maupun Instansi kita bekerja demi menekan angka kenaikan virus covid-19, sehingga kita bisa menjalani aktivitas kita seperti sebelum dilanda wabah virus covid-19 tanpa adanya Protokol Kesehatan 5M yang setiap hari kita sudah kita terapkan, dan di masa pandemi seperti saat ini, semoga Pendidik dan Tenaga Kependidikan bisa bekerja sama dengan baik sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan kita bisa bersama-sama mendapatkan hasil yang baik dari peserta didik kita.
Daftar Pustaka
Sumber Internet:
Data kasus positif covid-19 terupdate, diakses dari:
Pengertian Tenaga Kependidikan, diakses dari:
Protokol kesehatan 5M, diakses dari:
Komentar
Posting Komentar