Sedekah yang Paling Utama - by Angki Candra Puri, S.Pd.
Bulan Ramadan adalah bulan yang mulia. Semua amal perbuatan kita akan dilipat gandakan oleh Allah SWT termasuk bersedekah. Bersedekah sebagai pembersihan harta yang kita miliki sebab, ada hak orang lain yang harus kita keluarkan. Dengan membersihkan harta setidaknya harta kita menjadi lebih berkah. Kita tidak tamak dengan harta yang dimiliki dan berkenan berbagi kebahagiaan dengan orang lain yang lebih membutuhkan.
Berbagi kebahagiaan terutama di bulan Ramadan memang dianjurkan. Kita telah belajar menahan lapar dan dahaga selama satu bulan lamanya. Dari puasa itu setidaknya merefleksi diri bagaimana rasanya menahan diri dari rasa lapar. Hal itu yang dirasakan oleh orang yang serba kekurangan dan sering tidak makan karena faktor ekonomi. Di sinilah perlu uluran kasih kita agar kita berkenan memberikan harta yang dimiliki sesuai kadar kemampuan yang dimiliki.
Dalam Islam, kita belajar banyak hal terutama yang menerima sedekah. Rasulullah SAW menjelaskan melalui banyak hadits tentang keutamaan sedekah. Termasuk disebutkan juga siapa yang berhak menerima sedekah yang pertama sedekah kepada orang yang membutuhkan, kedua sedekah kepada orang yang memusuhi, sedekah kepada keluarga dan kerabat, sedekah ketika sedang sehat, dan sedekah suami kepada istrinya.
Dengan mengetahui bahwa sedekah merupakan nilai luhur dalam agama Islam dan merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan. Maka, sebelum kita membantu orang lain, alangkah baiknya kita menengok keluarga terdekat yang masih membutuhkan bantuan kita. Hal ini tidak hanya untuk menjaga keutuhan keluarga juga mempererat hubungan antar anggota keluarga. Dalam hal ini senada dalam hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasa'I At-Tirmidzi yang artinya, " Dari Salman bin Amir RA, dari Nabi Muhammad SAW, ia bersabda, "Sedekah kepada orang miskin (bernilai) satu sedekah. Tetapi sedekah kepada kerabat (bernilai) dua sedekah, pertama pahala sedekah, kedua pahala (jaga) silaturrahim." (HR An-Nasa'i dan At-Tirmidzi).
Dari hadis tersebut memberikan pandangan kepada kita bahwa mengutamakan sedekah kepada keluarga yang membutuhkan uluran tangan untuk menjaga silaturahmi. Nah, jika saudara atau kerabat kita sedang berkecukupan baru kita bisa berikan bantuan ke orang yang sangat membutuhkan.
Dalam buku yang berjudul Fiqih Sunnah Jilid 2 karya Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa orang yang paling berhak menerima sedekah adalah keluarga, kerabat, dan anak-anaknya. kita tidak boleh bersedekah apabila harta yang digunakan untuk sedekah masih diperlukan sebagai nafkah hidup diri sendiri dan keluarganya. Artinya jika harta yang kita miliki cukup memenuhi kebutuhan hidup. Tapi kita jangan risau bahwa bersedekah tidak selalu berwujud uang, kita bisa bersedekah dalam bentuk lain seperti menolong orang lain melalui tenaga kita, senyum, pemikiran kita, dan sebagainya.
Berbagai alasan yang mendasar mengapa memberi sedekah kepada keluarga yang membutuhkan merupakan perbuatan yang mulia yang dapat mendekatkan kepada kebaikan. Sebagai bagian keluarga setidaknya kita ikut andil secara moral dan agama untuk saling mendukung dan menjaga terutama meringankan beban hidup yang dijalaninya. Dengan memberikan bantuan kepadanya adalah cara kita memenuhi tanggung jawab moral dan agama.
Mengajarkan tentang bersedekah memang perlu kita tanamkan kepada anak-anak sejak dini. Hal ini sebagai teladan agar anak kita kelak mengikuti jejak kebiasaan baik yang ditanamkan oleh orang tua. Dengan begitu, orang tua mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak untuk belajar bahwa kebaikan mestinya diawali dari keluarga terlebih dahulu sebelum ke orang lain yang lebih luas. Sebelum kita mengulurkan tangan ke orang lain sebaiknya kita tengok keluarga sendiri. Jangan sampai kita memberikan bantuan ke orang lain baru menyadari bahwa ada anggota keluarga sangat membutuhkan uluran tangan kita. Dari peristiwa tersebut akan menimbulkan penyesalan di hati mengapa kok tidak membantu keluarga terlebih dahulu.
Sumber https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6752355/kepada-siapa-sedekah-paling-utama-ini-penjelasan-hadits-rasulullah-saw#:~:text=Sedekah%20kepada%20keluarga%20dan%20kerabat%20lebih%20utama%20dibandingkan%20sedekah%20yang,(HR%20Nasa'i)
Komentar
Posting Komentar